Memilih suku bunga floating KPR Mandiri bisa menjadi opsi fleksibel bagi Anda untuk membeli rumah impian. Hal tersebut dikarenakan karena suku bunga ini menyesuaikan kondisi pasar sehingga Anda bisa membuat rencana finansial dengan matang dan bijak.
Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, Bank Mandiri menawarkan skema suku bunga KPR floating dengan berbagai pilihan tenor. Nah sebelum beli unit di Kota Wisata, artikel ini akan membahas informasi lengkap terkait suku bunga floating KPR Mandiri beserta tips menghadapi jika terjadi floating.
Saat ini, suku bunga floating KPR Mandiri berada pada tingkat 13%. Bank Mandiri menetapkan kebijakan suku bunga berdasarkan suku bunga simpanan, dengan mempertimbangkan likuiditas pasar, struktur biaya dana, serta tren suku bunga kredit dan dana.
Bulan ini, suku bunga reguler KPR Mandiri menawarkan skema yang kompetitif untuk Anda. Setelah masa suku bunga fixed berakhir, debitur akan dikenakan suku bunga floating yang ditinjau setiap enam bulan sekali.
Mengutip dari laman KPR Mandiri Lamudi.co.id, berikut ini adalah suku bunga reguler KPR Bank Mandiri terbaru.
Suku Bunga Fixed |
Besaran Suku Bunga |
Minimal Tenor |
Fixed 1 tahun |
Bunga 3.55% |
5 tahun |
Fixed 3 tahun |
Bunga 3.95% |
12 tahun |
Fixed 3 tahun |
Bunga 4.95% |
10 tahun |
Fixed 3 tahun |
Bunga 5.95% |
9 tahun |
Fixed 3 tahun |
Bunga 4.90% |
15 tahun |
Fixed 5 tahun |
Bunga 5.90% |
13 tahun |
Fixed 5 tahun |
Bunga 7.90% |
9 tahun |
Fixed 5 tahun |
Bunga 8.90% |
6 tahun |
Fixed 5 tahun |
Bunga 9.90% |
5 tahun |
Suku Bunga Fixed |
Besaran Suku Bunga |
Minimal Tenor |
Fixed 1 tahun |
Bunga 14.25% |
1 tahun |
Fixed 2 tahun |
Bunga 11.50% |
2 tahun |
Fixed 3 tahun |
Bunga 10.25% |
3 tahun |
Fixed 3 tahun |
Bunga 9.25% |
5 tahun |
Fixed 5 tahun |
Bunga 8.35% |
10 tahun |
Menghadapi suku bunga floating pada cicilan KPR Mandiri memerlukan strategi keuangan yang matang agar tidak terbebani saat suku bunga naik. Karena sifatnya yang fluktuatif, penting bagi debitur untuk memahami cara mengelola cicilan agar tetap stabil dan sesuai dengan kemampuan finansial. Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk menghadapi perubahan suku bunga floating KPR Mandiri.
Karena suku bunga floating dapat berubah sesuai kondisi pasar, pastikan Anda memiliki dana darurat untuk mengantisipasi kenaikan cicilan. Idealnya, alokasikan dana setara 3–6 bulan cicilan agar tetap aman jika terjadi lonjakan suku bunga.
Perhatikan tren suku bunga acuan seperti BI Rate, karena kenaikan atau penurunannya dapat mempengaruhi suku bunga KPR floating. Dengan memahami pergerakan ini, Anda bisa mempertimbangkan opsi refinancing atau mengalokasikan dana lebih untuk pembayaran cicilan saat suku bunga rendah.
Bank Mandiri menawarkan skema Fix & Cap. Skema ini mengkombinasikan suku bunga tetap (fixed) di awal periode dan batas maksimum (cap) saat masuk ke masa floating. Jika khawatir dengan fluktuasi suku bunga, opsi ini bisa menjadi solusi untuk mengontrol cicilan agar tidak melonjak drastis.
Semoga informasi dan tips-tips ini bisa membantu Anda mengambil keputusan untuk KPR Bank Mandiri.